Kamis, 23 Oktober 2014

Manna Kota Kenangan


Sekilas tentang Manna Bengkulu Selatan

Kota Manna(kota Kenangan) adalah sebuah kota kecil yang merupakan ibu kota dari kabupaten Bengkulu Selatan. Penduduk aslinya adalah suku serawai dan pesisir.terdapat banyak tempat wisata sangat Indah dan ramai seperti Pantai pasar Bawah serta banyak pusat perbelanjaan seperti mini market dan pasar,pasar yang terkenal di sini yaitu Pasar Ampera.Banyak sejarah yang tersimpan di kota kecil ini, yaitu adanya daerah keramat yang disebut masyarakat setempat Dusun Tinggi dan ada juga yang menyebutnya Sebakas, tempat ini dipercaya masyarakat setempat sebagai kota hilang,pada zaman kerajaan dulu, tempat ini menjadi pusat persembunyian dari ancaman para penjajah dan konon dipercaya tempat dahulunya perna disinggahi oleh Gadja Mada. Di sebuah desa di kota Manna, tepatnya di dusun Padang Niur (Padang Kedongdong) terdapat sebuah keris dan sebuah pedang sakti yang disimpan dirumah penduduk yang bernama pak Juliam dan Ibu Ili, keris ini juga dipercaya masyarakat setempat sebagai pusaka yang dahulunya pernah dipakai Gadja Mada.


SEJARAH 
KABUPATEN BENGKULU SELATAN ( MANNA )
Kabupaten Bengkulu Selatan berdiri berdasarkan Keputusan Gubernur Militer Daerah Militer Istimewa Sumatera Selatan pada tanggal 8 Maret 1949 Nomor GB/ 27/ 1949, tentang pengangkatan Baksir sebagai Bupati Bengkulu Selatan (sebelumnya bernama Kabupaten Manna Kaur 1945 – 1948 dan Kabupaten Seluma Manna Kaur 1948 – 1949). Pada perkembangan selanjutnya dikuatkan dengan Surat Keputusan Presiden RI tanggal 14 November 1956 dengan Undang- Undang Nomor 4 Tahun 1956 (Tambahan Lembaran Negara 109).
Beberapa kepala daerah (termasuk wakilnya) yang pernah menjabat di Kabupaten Bengkulu Selatan diantaranya adalah:
I. Kabupaten Manna-Kaur
- Bupati Nanang Abdurahman (1945 - 1946)
- Bupati Rejamat (1946 - 1947)
- Bupati Merah Usman (1947 - 1948)
II. Kabupaten Seluma Manna Kaur
- Bupati Bachsir (1948 - 1949)
III. Kabupaten Bengkulu Selatan
- Bupati Bachsir (1949 - 1950)
- Bupati Abdul Wahid (1950 - 1952)
- Bupati Mas Agus Abdurahman (1952 - 1953)
- Bupati Muhpian (Gelar Tengku Bangsa Raja) (1953 - 1956)
- Bupati Mohamad Amin (1956 - 1957)
- Bupati Muhamad Umar Seregar (1957 - 1958)
- Bupati Rejamat (1958 - 1960)
- Bupati KDH Tk II Muhammad Adil (1960 - 1962)
- Bupati KDH Bahmada Rustam (1962 - 1967)
- Bupati KDH Sadjohan (1967 - 1972)
- Bupati KDH Buldani Masik (1972 - 1977)
- Bupati KDH Z.A. Syahril (1977 - 1983)
- Bupati KDH Murman Afandi (1983 - 1988)
- Bupati KDH Drs. H. Adjis Ahmad (1988 - 1993)
- Bupati KDH Drs. Salman Rupni (1993 - 1998)
- Bupati KDH Drs. Iskandar Dayok dan H. Hasmadi Hamid (1998 - 2003)
- Bupati H. Fauzan Djamil, SH dan Jani Hairin, SH (2004 - 2010)
- Bupati H. Reskan Effendi Awaluddin, SE, dan Dr. DRH. Rohidin Mersyah, MMA (2010 - sekarang)
Berdasarkan Kesepakatan Masyarakat Rakyat tanggal 7 Juni 2005, dikuatkan oleh Perda No. 20 tanggal 31 Desember 2005 dan diundangkan dalam Lembaran Daerah No. 13 Tanggal 2 Januari 2006 Seri C maka tanggal 8 Maret ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Bengkulu Selatan. Berdasarkan Undang- undang Nomor: 03 Tahun 2003 Kabupaten Bengkulu Selatan mengalami pemekaran wilayah menjadi Kabupaten Kaur, Seluma dan Bengkulu Selatan.
Kabupaten Bengkulu Selatan juga dikenal dengan sebutan Seraway. Asal nama Seraway dikaitkan dengan dua pendapat yaitu :
1. Seraway berasal kata sauai yang maksudnya cabang dua buah sungai yaitu sungai Musi dan Sungai Seluma yang dibatasi oleh Bukit Capang.
2. Seraway berasal kata dari seran yang artinya celaka (celako). Ini dihubungkan dengan suatu legenda dimana seorang anak raja dari hulu karena menderita penyakit menular lalu dibuang (dihanyutkan) ke sungai dan terdampar dimana anak raja inilah yang mendirikan kerajaan ini.
Kerajaan Seraway terpisah dengan Kerajaan Bengkulu (Bangkahulu). Kerajaan ini ditemui antara daerah sungai Jenggalu sampai ke muara sungai Bengkenang namun kerajaan ini akhirnya terpecah- pecah menjadi kerajaan kecil yang disebut margo (marga). Marga dipimpin oleh seorang datuk dan membawahi beberapa desa/ dusun. Marga- marga di Kabupaten Bengkulu Selatan itu adalah Pasar Manna, VII Pucukan, Anak Lubuk Sirih, Anak Dusun Tinggi, Kedurang, Ulu Manna Ilir, Ulu Manna Ulu, Anak Gumay dan Tanjung Raya. Namun mereka bersatu atas dasar satu kesatuan dan satu keturunan dan satu rumpun bahasa.
Bahasa di Kabupaten Bengkulu Selatan terdiri dari dua bahasa asli yaitu bahasa Pasemah yang banyak dipakai dari muara sungai Kedurang sampai dengan perbatasan Kabupaten Kaur sedangkan mayoritas menggunakan bahasa Seraway yang merupakan turunan dari bahasa Melayu. Berdasarkan Sensus Penduduk 2000 suku bangsa di Kabupaten Bengkulu Selatan adalah Serawai 76,87 persen, Pasemah 13,39 persen, Jawa 2,89 persen, Minangkabau 2,21 persen, Melayu 1,06 persen, Sunda 0,95 persen, Batak 0,73 persen dan lainnya 1,89 persen.
Kabupaten Bengkulu Selatan beribukota di Manna (lihat peta) dan dalam sejarahnya pernah disinggahi oleh Patih Gajah Mada dan menyusuri sungai Air Manna.
Copyright © BPS Kabupaten Bengkulu Selatan 2007.
Penduduk

Berdasarkan Sensus Penduduk 2000, suku bangsa di Kabupaten Bengkulu Selatan adalah :
·         Serawai: 76,87 persen.
·         Pasemah: 13,39 persen.
·         Jawa: 2,89 persen.
·         Minangkabau: 2,21 persen.
·         Melayu: 1,06 persen.
·         Sunda: 0,95 persen.
·         Batak: 0,73 persen.
·         Lainnya: 1,89 persen
Kecamatan
Kota Manna merupakan ibukota kabupaten bengkulu selatan akan dinaikkan menjadi kotamadya. Terdiri dari 11 kecamatan:
1.     Kota Manna
2.    Manna
3.    Pasar Manna
4.    Ulu Manna
5.    Pino
6.    Pino Raya
7.    Seginim
8.    Bunga Mas
9.    Kedurang
10. Kedurang Hilir
11.  Air Nipis


Pendidikan
PERGURUAN TINGGI
·         STIT Q MANNA
SMA
1.    SMAN 1 BENGKULU SELATAN ( http://sman1bs.sch.id ) SKM-PKBL
2.   SMAN 2 BENGKULU SELATAN ( http://sman2bs.sch.id )
3.   SMAN 3 BENGKULU SELATAN 
4.   SMAN 4 BENGKULU SELATAN
5.   SMAN 5 BENGKULU SELATAN
6.   SMAN 6 BENGKULU SELATAN ( http://sman6bs.sch.id )
7.   SMAN 7 BENGKULU SELATAN 
8.   SMAN 8 BENGKULU SELATAN 
9.   SMAN 9 BENGKULU SELATAN 
SMK
1.    SMKN 1 BENGKULU SELATAN ( http://smkn1bs.sch.id ) R-SBI
2.   SMKN 2 BENGKULU SELATAN
3.   SMKN 3 BENGKULU SELATAN
4.   SMKN 4 BENGKULU SELATAN 
5.   SMKN 5 BENGKULU SELATAN
SMP
1.    SMPN 1 BENGKULU SELATAN ( http://smpn1bs.sch.id ) SBI
2.   SMPN 2 BENGKULU SELATAN ( http://smpn2bs.sch.id ) 
3.   SMPN 3 BENGKULU SELATAN
4.   SMPN 4 BENGKULU SELATAN
5.   SMPN 5 BENGKULU SELATAN
6.   SMPN 6 BENGKULU SELATAN
7.   SMPN 7 BENGKULU SELATAN
8.   SMPN 8 BENGKULU SELATAN
9.   SMPN 9 BENGKULU SELATAN
10.SMPN 10 BENGKULU SELATAN
11. SMPN 11 BENGKULU SELATAN
12.SMPN 12 BENGKULU SELATAN
13.SMPN 13 BENGKULU SELATAN
14.SMPN 14 BENGKULU SELATAN
15.SMPN 15 BENGKULU SELATAN
SD 
1.    SDN 1 BENGKULU SELATAN ( http://sdn1bs.sch.id ) SBI
2.   SDN 4 BENGKULU SELATAN 
3.   SDN 5 BENGKULU SELATAN
4.   SDN 6 BENGKULU SELATAN
5.   SDN 7 BENGKULU SELATAN
6.   SDN 8 BENGKULU SELATAN
7.   SDN 9 BENGKULU SELATAN
8.   SDN 10 BENGKULU SELATAN
9.   SDN 11 BENGKULU SELATAN
10.SDN 12 BENGKULU SELATAN
11. SEDN 13 BENGKULU SELATAN
12.SDN 14 BENGKULU SELATAN
13.SDN 15 BENGKULU SELATAN
14.SDN 16 BENGKULU SELATAN
15.SDN 17 BENGKULU SELATAN
16.SDN 18 BENGKULU SELATAN
17.SDN 19 BENGKULU SELATAN
18.SDN 20 BENGKULU SELATAN
19.SDN 21 BENGKULU SELATAN
20.         SDN 22 BENGKULU SELATAN
21.SDN 23 BENGKULU SELATAN
22.         SDN 24 BENGKULU SELATAN




PERHUBUNGAN DAN PARIWISATA BENGKULU SELATAN

1. PERHUBUNGAN
Panjang jalan di Kabupaten Bengkulu Selatan menurut jenis permukaan dan pemerintahan yang berwenang di Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2009 adalah jalan negara 52 km, jalan provinsi 150,2 km, dan jalan kabupaten 530,75 km dengan kondisi untuk jalan kabupaten dalam keadaan baik.
Jumlah jembatan di Kabupaten Bengkulu Selatan sebanyak 78 buah dengan kondisi baik dan panjang total jembatan yang ada sepanjang 2.444 meter.

2. POS
Jumlah kantor pos di Kabupaten Bengkulu Selatan sebanyak 5 unit kantor pos pembantu yang melayani 11 kecamatan yang ada. PT Pos cabang Manna pada tahun 2009 melaporkan jumlah surat kilat/kilat khusus yang dikirim sebanyak 14.854 buah, paket 14.026 kg, dan wesel sebanyak 19.8 juta rupiah.

3. HOTEL DAN PARIWISATA
Terdapat 12 lokasi hotel dan penginapan yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan dengan jumlah kamar 141 kamar dan 282 set tempat tidur. Letak usaha perhotelan khususnya berada di Kecamatan Pasar Manna dan Kota Manna.
Potensi wisata di Kabupaten Bengkulu Selatan masih banyak yang belum dikembangkan atau dikelola dengan baik. Berdasarkan informasi dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Perhubungan Kabupaten Bengkulu Selatan diketahui hanya Pantai Wisata Pasar Bawah yang pengelolaannya masih terus dilakukan dan dikembangkan, sedangkan potensi lainnya seperti Pantai Muara Kedurang dan Air Terjun Geluguran belum sepenuhnya dikelola dengan baik. Beberapa potensi wisata tersebut menghasilkan pendapatan asli bagi daerah ini terutama pada hari libur atau hari besar.
Sumber : Statistik Bengkulu Selatan.

4. OBJEK WISATA


  > Objek wisata air Terjun Geluguran




Objek wisata air Terjun Geluguran ini terletak di desa Pino,kecamatan ulu manna, kira-kira dari kota mana 45 menit dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. biasanya tempat ini banyak didatangi anak muda dan para orang tua juga pada musim liburan.
Para pengunjung, selain bisa menyaksikan air terjun juga dapat menikmati pemandangan alam dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. "Udara sejuk akan 'membelai' para pengunjung di lokasi objek wisata ini.
Tempat wisata air terjun geluguran persis di pingir jalan raya yang menghubungkan kota manna ke pagar alam besemah. pengunjung juga bisa mandi disini yang airnya sendiri tidak terlalu dalam sekitar +-2m kedalamannya.


> Objek Wisata pantai Muara Kedurang








Objek Wisata pantai Muara Kedurang merupakan salah satu tempat yang menjadi obyek wisata andalan di daerah Bengkulu Selatan. 

Letaknya persis di jalur simpang tiga antara Kota Manna, Jalur lintas barat Sumatera ( arah Padang Guci ) dan wilayah Kedurang.
Tempat ini sangat ramai di kunjungi oleh muda-mudi terutama yang tinggal di sekitar kabupaten Bengkulu Selatan terutama pada hari minggu dan hari raya besar seperti  Idul Fitri dan Idul Adha.Kedepannya Objek wisata ini akan dijadikan objek wisata andalan kabupaten Bengkulu Selatan.


> Objek Wisata Gua Suluman Kedurang



Objek wisata ini berbentuk gua ini terkenal dengan nama Suluman Ulu Kedurang,letaknya persis di hulu sungai Kedurang, tepatnya di Desa Batu Ampar. Tempat ini baru dapat di capai setelah separuh perjalanannya kita lalui dengan angkutan umum sampai desa Palak Siring kemudian dianjutkan dengan berjalan kaki menuju desa Batu Ampar.
Banyak hal yang dapat di lihat di sini. Pemandangannya yang indah, guanya yang unik dengan sarang burung walletnya, juga ikan - ikannya. Bila di hilir sungai kita menemukan ikan yang dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai ikan mungkus berukuran kecil-kecil namun di tempat ini kita akan menemukan ikan mungkus yang ukurannya jauh lebih besar begitu juga dengan sejenis ikan yang sering di sebut Pelus.
Bentuknya panjang dan licin seperti belut, namun dengan ukuran yang jauh lebih besar. Benar - benar tempat yang indah dan menyenangkan. Di sini kita bisa berkemah dan memancing ikan ikan dengan tenang kemudian membakar ikan hasil pancingan itu sambil beramah tamah, bersenda gurau dan menjalin keakraban dalam suasana yang sangat santai.


  Objek Wisata Pantai Duayu Sekundang






Pantai Duayu Sekundang atau sering disebut Pantai Pasar Bawah merupakan Objek wisata Bengkulu andalan daerah Bengkulu Selatan yang terletak dalam wilayah kota Manna kurang lebih dengan jarak tempuh 3 km dari pusat kota, di sekitar pantai ini juga terdapat Kolam renang, lapangan Tennis dan TPI (tempat pelelangan ikan).

Pantai dengan gelombang sedang ini mempunyai daya tarik sendiri bagi wisatawan lokal dan Domestik,
orang-orang beranggapan kalo belum ke pantai Pasar Bawah maka belum sampai
di Kota Manna Kota Kenangan

> Meriam Honisuit Manna


                                                                                                                       

Meriam " Honisuit " adalah peninggalan Inggris pada masa pendudukan di Kota Manna Bengkulu Selatan jenis meriam ini hanya satu satunya dan terbesar yang ada di Indonesia, panjang laras 3,4 m, panjang .dapur mesiu 2,5 m. diameter 90cm.
Meriam manna ini pertama ditemukan di sekitar kelurahan Belakang Bedung, Kabupaten Bengkulu Selatan.Sekarang Meriam raksasa ini diletakan di tugu bundaran depan kantor Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.
Pada tahun 1942 Meriam Honisuit dibawa tentara Jepang ke Kota Manna melalui daerah Pagar Alam di tempatkan di kelurahan Belakang Gedung DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan Untuk Pertahana Pantai Pasukan Jepang.
Pada tangal 10 januari 2008, Meriam Honisuit atas kesepakatan Dinas Purbakala Provinsi Jambi dan Pemda Bengkulu Selatan dipindahkan oleh "KODIM 0408/BS" ke Bundaran Jalan Raya Padang Panjang Manna Bengkulu Selataan.
Karakteristik Meriam Honisuit :
1. Nama Meriam : Meriam Honisuit
2. Buatan : Inggris
3. Peninggalan : Zaman Jepang
4. Kaliber : 19.01 Cm
5. Berat Keseluruhan : 2.2 ton
6. Nomor Laras : B.L.O-IN-VIRO



> Objek wisata Bendungan air nipis

Sebelum bertemu dengan Bendungan Air Nipis, anda akan melewati sebuah bendungan yang merupakan anak dari Bendungan Sungai Nipis, yaitu Bendungan Babatan.




Objek wisata Bendungan air nipis adalah sebuah bendungan yang dijadikan tempat kunjungan wisata di Bengkulu Selatan, Bendungan yang dibangun tahun 1986 ini menjadi sasaran kunjungan wisatawan lokal dan memiliki potensi pariwisata yang baik dengan pengolahan yang baik pula tentunya. 


Bendungan Air Nipis

  
Bendungan yang terletak di Seginim Bengkulu Selatan ini memiliki fungsi utamanya sebagai irigator bagi sawah-sawah disekitarnya, oleh sebab itu panorama persawahan menjadi pemandangan yang dominan di tempat ini.
Di Hulu sungai Nipis tepatnya di Desa Batu Balai, aliran airnya yang deras serta bebatuan yang menjulang sepanjang aliran sungai sabgat bagus untuk dijadikan tempat untuk olahraga arung jeram.

Batu Balai


Sungai Manna 

Arung jeram merupakan perpaduan antara wisata dan olah raga. Mengarungi jeram di hulu Sungai Manna (sebelah Tenggara Gunung Dempo) sangat mengasyikkan dan sekaligus mendebarkan. Rafting, paling sering digunakan di Pelatihan dan Kejuaran 


Sungai Air Manna

Sungai Manna yang membelah bagian Selatan Provinsi Bengkulu ini bagian hulunya berada di wilayah Sumatera Selatan. Kondisi geografis wilayah sebelah barat Sumatera Selatan yang berbatasan dengan Bukit Barisan, menjadi “surga” bagi Petualang yang suka dengan tantangan dan pengalaman baru. Sejumlah anak sungai yang berarus deras dan berjeram (white water) tersebar di berbagai lokasi. 

Lokasi start awal Jeram Manna berada di wilayah Kecamatan Tanjungsakti Kabupaten Lahat, atau sekitar 40 Km dari Kota Pagaralam. 


Potensi Daerah

POTENSI DAERAH DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN BENGKULU SELATAN
Kabupaten Bengkulu Selatan sebagai salah satu kabupaten yang secara administratif termasuk dalam wilayah Provinsi Bengkulu, memiliki berbagai kekayaan sumber daya alam dan berbagai potensi yang sangat potensial untuk dikembangkan.

Kabupaten Bengkulu Selatan berada di sebelah Barat Bukit Barisan 

dengan luas administrasi lebih kurang 1.186,10 kilometer persegi dan 

luas wilayah lautan 384 kilometer persegi. Kabupaten Bengkulu Selatan terletak pada 4o – 5o LS dan 102o – 103o BT.

 Secara administratif Kabupaten Bengkulu Selatan berbatasan 

dengan:
·         Ø Sebelah Utara dengan Kabupaten Seluma
·         Ø Sebelah Timur dengan Provinsi Sumatera Selatan
·         Ø Sebelah Selatan dengan Kabupaten Kaur
·         Ø Sebelah Barat dengan Samudera Indonesia
Berdasarkan topografinya Kabupaten Bengkulu Selatan terletak pada tiga jalur, yaitu;
1.    Jalur Pertama klasifikasi Daerah Dataran Rendah : 0 – 100 meter di atas permukaan laut dengan luas mencapai 50,93 persen.
2.   Jalur Kedua klasifikasi Daerah Berbukit : 100 – 1.000 meter di atas permukaan laut dengan luas mencapai 43 persen
3.   Jalur ketiga terletak di sebelah Utara – Timur sampai ke puncak Bukit Barisan dengan luas mencapai 6,07 persen.
Kabupaten Bengkulu Selatan dalam melaksanakan pembangunan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat berpedoman pada visi yang telah ditetapkan, yaitu:
TERWUJUDNYA KEHIDUPAN MASYARAKAT KABUPATEN 

BENGKULU SELATAN YANG MAJU, MANDIRI, AMAN, 

DEMOKRATIS, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT

Dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian visi tersebut, ditetapkan misi yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan yang tentunya dengan dukungan penuh seluruh pemangku kepentingan pembangunan, yaitu:
1.    Mewujudkan kualitas hidup masyarakat berasas pembangunan berkelanjutan dan berwawasan linkunganadalah mendorong pembangunan yang menjamin pemerataan yang seluas-luasnya di dukung oleh sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi berwawasan lingkungan guna meningkatkan aksesibilitas masyarakat secara merata terhadap peningkatan kualitas hidup.
2.   Mewujudkan peningkatan pembangunan infrastruktur sosial dan ekonomi yang berkelanjutan adalah meningkatkan pembangunan yang menjamin pemerataan yang seluas-luasnya di dukung oleh infrastruktur yang maju guna meningkatkan aksesibilitas masyarakat secara merata terhadap sarana dan prasarana kebutuhan dasar.
3.   Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, profesional dan tanggung jawab adalah pembangunan yang mengutamakan peningkatan pelayanan administrasi pemerintahan sesuai dengan standar pelayanan minimal untuk mendorong peningkatan kepuasan masyarakat.
4.   Mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat adalah mendorong pembangunan memperhatikan keselarasan yang menjamin penciptaan ketentraman dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat sebagai perwujudan kehidupan yang aman dan demokratis.
5.   Mewujudkan masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan yang religius dan menjungjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal adalah mendorong pembangunan yang dilakukan dengan memberikan keleluasaan kepada masyarakat untuk hidup sejahtera dan menjamin pelaksanaan hak yang sama setiap masyarakat.
Jumlah penduduk Kabupaten Bengkulu Selatan berdasarkan hasil estimasi Badan Pusat Statistik (BPS) untuk pertengahan tahun 2009 berjumlah 142.964 jiwa yang terdiri dari 72.786 laki-laki dan 70.178 perempuan. Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2005 – 2009 adalah 1,19 % dengan kepadatan penduduk rata-rata 121 jiwa per Km2.
Berdasarkan Susenas 2009, sebanyak 63,8 persen penduduk Kabupaten Bengkulu Selatan berada pada usia 10 tahun ke atas yang merupakan angkatan kerja. Pencari kerja yang terdaftar di Subdin Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2009 sebanyak 1.339 orang. Sementara yang bekerja masih di dominasi sektor, dengan rincian sebagai berikut:
·         Ø Pertanian 64,4 persen
·         Ø Pertambangan dan penggalian 2,4 persen
·         Ø Industri Pengolahan 1,1 persen
·         Ø Listrik dan Air Minum 0,1 persen
·         Ø Konstruksi 2,5 persen
·         Ø Perdagangan dan Akomodasi 11,7 persen
·         Ø Jasa Angkutan dan Komunikasi 3,9 persen
·         Ø Jasa Keuangan / Persewaan 0,5 persen
·         Ø Jasa Kemasyarakatan 13,3 persen.
Tingkat kemiskinan di Kabupaten Bengkulu Selatan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2009 sebesar 26,37 persen.

POTENSI DAERAH DAN PELUANG INVESTASI
KABUPATEN BENGKULU SELATAN 

PERTANIAN TANAMAN PANGAN


Luas panen bersih tanaman padi di Kabupaten Bengkulu Selatan pada tahun 2009 adalah seluas 16.638 Hektar padi sawah dan 828 Hektar padi ladang. Luas panen tanaman jagung pada tahun 2009 tercatat seluas 3.440 Hektar dengan produksi 15.835 ton jagung pipilan kering, kedelai seluas 143 hektar dengan produksi 48 ton biji kering, kacang tanah seluas 372 hektar dengan produksi 676 ton biji kering, kacang hijau seluas 105 hektar dengan produksi 309 ton biji kering.
Luas lahan sawah menurut jenisnya di Bengkulu Selatan, sebagai 

berikut:
·         Ø Sawah Irigasi Teknis 3.917 hektar
·         Ø Sawah Irigasi Setengah Teknis 1.432 hektar
·         Ø Sawah Irigasi Sederhana 1.363 hektar
·         Ø Sawah Irigasi Desa 1.472 hektar
·         Ø Sawah Tadah Hujan 2.526 hektar
·         Ø Sawah Pasang Surut 14 hektar

PERKEBUNAN

Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki potensi yang sangat besar terutama dalam bidang Perkebunan. Hal ini ditandai dengan luasnya tanaman perkebunan yang merata di seluruh kecamatan, dengan komoditi utama antara lain:
1.    Kelapa sawit 11.834 hektar dengan produksi 97.952,9 ton,
2.   Kopi 3,055 hektar dengan produksi 1.830 ton,
3.   Karet 4.119 hektar dengan produksi 4.486,12 ton,
4.   Coklat 1.437 hektar dengan produksi 600 ton,
5.   Kelapa 875 hektar dengan produksi 1.313 ton.
Mengingat tingginya hasil produksi perkebunan yang membutuhkan pengolahan yang lebih maksimal, sedangkan disisi lain masih luasnya lahan perkebunan yang belum dikelola secara optimal, maka memberikan peluang yang lebih besar kepada para investor baik investor dari dalam negeri maupun investor dari luar negeri untuk bisa berkontribusi dalam pembangunan dan pengembangan Kabupaten Bengkulu Selatan.
Peluang investasi yang kami tawarkan kepada para investor diantaranya pembangunan Pabrik (CPO) yang akan memberikan keuntungan besar serta secara langsung dapat memberi efek positif pada peningkatan nilai tambah hasil perkebunan masyarakat. Selain itu, peluang yang juga bisa dioptimalkan adalah investasi untuk pengelolaan hasil perkebunan lainnya yaitu dengan pembangunan pabrik pengolahan bahan mentah dari karet.

PERIKANAN

Produksi perikanan laut pada tahun 2009 di Kabupaten Bengkulu 

Selatan mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun lalu yaitu 1.800 

ton dengan nilai 34,2 milyar rupiah, sedangkan untuk perikanan darat 

produksinya juga meningkat menjadi 963,39 ton dengan nilai 17,341 

milyar rupiah.
Potensi bidang kelautan yang dimiliki oleh Kabupaten Bengkulu Selatan seperti Lobster, Kepiting, Tuna, Sirip Hiu, maupun jenis ikan laut kualitas ekspor lainnya. Sedangkan di Bidang Budidaya Perikanan Darat, potensi yang dikembangkan yaitu Budidaya Air Payau (Tambah Udang), dan Budidaya Air Tawar (Kolam Air Deras, Jaring Apung, Kerambah Apung dan Mina Padi).
Beberapa hal yang menjadi perhatian ke depan yaitu masalah permodalan, pembuatan dermaga perikanan nelayan, kemitraan antara nelayan besar dan kecil, budidaya sumber daya laut (rumput laut, kerang dan udang). Sedangkan perikanan air tawar yaitu pembangunan pembuatan pabrik pakan, dan hasil pengolahan ikan yang belum dimiliki sampai saat ini, seperti diantaranya pembangunan infrastruktur bagi pengadaan bibit ikan unggulan.

PERTAMBANGAN

Bidang Pertambangan, Bengkulu Selatan memiliki potensi bahan galian

yaitu Bahan Galian Golongan A, Galian B dan Bahan Galian C.Bahan Galian A yang dimiliki Bengkulu Selatan adalah minyak dan Gas Bumi. Untuk Bahan Galian B yang dimiliki Bengkulu Selatan adalah Emas Primer, Mineral Sulfida, Timbal dan Seng, Batu Bara, Marmer dan Biji Besi. Bahan Galian Golongan C seperti Batu Pasir, Koral, dan Batu Kali. Bahan tersebut sampai saat ini dikelola oleh beberapa perusahaan. Namun bahan galian seperti Granit, Fosfat dan Bentonit yang tersebar di beberapa kecamatan belum disentuh, sehingga peluang pada usaha Galian Golongan C ini cukup terbuka.

BIDANG ENERGI

Di Bengkulu Selatan sampai saat ini, jumlah pelanggan listrik yang terlayani baru mencapai 47,9 % dari total kebutuhan masyarakat yaitu sebesar 29.000 pelanggan. Dengan demikian dapat diartikan lebih dari separuh masyarakat Bengkulu Selatan masih menggunakan lampu kaleng. Keadaan ini tentunya tidak terlepas dari terbatasnya pasokan PLN yang masih menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), yang mana kapasitas terpasangnya baru mencapai 9.107 Kwh. Namun daya yang mampu dihasilkan hanya 2.100 Kwh, sementara beban puncak bisa mencapai 5.400 Kwh. Dari angka tersebut dapat disimpulkan bahwa daya mampu kelistrikan di Bengkulu Selatan belum mencapai separuh dari kebutuhan pelanggan yang ada sekarang.
Sebagai gambaran, dapat dijelaskan bahwa Bengkulu Selatan memiliki sumber tenaga air yang cukup menjanjikan, karena ada banyak sungai besar antara lain; Sungai Air Manna, Sungai Air Bengkenang, Sungai Air Kedurang, Sungai Air Nelengau, Sungai Air Nipis, Sungai Air Pino dan Sungai Air Simpur. Bahkan sampai saat ini, seperti Sungai Air Bengkenang yang cukup besar debit airnya tapi tidak bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran masyarakat.
Oleh karena itu, peluang di bidang ini juga cukup besar baik bagi investor luar maupun investor dalam negeri, seperti pembangunan Pembangkit Listrik Micro Hydro yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya di pedesaan yang belum terlayani listrik.
Beberapa gambaran berkenaan dengan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bengkulu Selatan BENGKULU SELATAN MENUJU PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Pembangunan Kabupaten Bengkulu Selatan dalam jangka pendek maupun jangka menengah masih akan bertumpu kepada sektor pertanian, karena pada kenyataannya sektor pertanian masih memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB Kabupaten Bengkulu Selatan yaitu 33,83 %, berdasarkan Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha 2007-2008 dengan nilai sebesar 339,895 Milliar. Namun demikian terdapat juga perkembangan pada sektor-sektor lain diantaranya sektor perdagangan yang mencapai nilai sebesar 24,39 persen. Selain itu pada sektor jasa juga menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan yang sudah mencapai nilai 22,89 persen. Sementara sektor industri pengolahan masih sangat kecil yaitu 1,36%.
Dari data yang telah dipaparkan diatas memberikan gambaran yang penting bahwa ke depan rencana pembagunan baik jangka menengah maupun jangka panjang serta kebijakan pembangunan diarahkan pada pengembangan sektor jasa, sektor perdagangan dan industri pengolahan, termasuk listrik, gas dan air bersih. Bidang ini sangat potensial karena Bengkulu Selatan memiliki sumber-sumber daya alam yang cukup memadai.


6 komentar:

  1. Mantap, pengen main ke kota Manna...
    Berkujung ke blog saya http://dani-juniansya.blogspot.com

    BalasHapus
  2. wawww brooo... kunjungi blog aku juga bro http://ahmadsyahroni0309.blogspot.com

    BalasHapus
  3. menambah wawasan saya tentang kota manna :) :) (y)
    makasih ya :)

    BalasHapus